Jumat, November 02, 2012

I can't believe I'm still drowning in a same problem!

 Kalo curhat dalam bahasa Inggris kayanya lebih terwakilkan gitu, perasaannya daripada pake bahasa Sunda atau Jawa qiqiqi .... Kebanyakan nonton AXN sama HBO :p Itu terjemahan dari kalimat di atas masih tentang anak-anak (kalo tentang jualan curhatnya bukan di sini). Weis jualan ternyata si ibu, makanya dah betaon-taon gak nge-blog. Bukan Yudith namanya kalo bisa mengerjakan sesuatu dengan konstan dan stabil selama bertaun-taun, gak gue banget dweh ... Emang dasarnya pemalesan and bosenan ... Ini ceritanya sekarang si ibu lagi hamil lagi, alhamdulillah ... dikasih kepercayaan lagi untuk mengemban amanah membimbing makhluk Allah yang paling mulia ... Semoga sehat sampai melahirkan. Woro-woronya agak kepagian ya, soalnya hamilnya juga baru jalan 2 bulan, so lagi galau-galaunya, lagi sebel-sebelnya, males *again*. Berarti bakal ada 1 krucil lagi di rumah ini. Nnnnaahhh ... krucil yang dua alias kakak-kakaknya harusnya sudah bisa dilepas alias *lagi* mandiri, which means : mandi sendiri, makan sendiri, semua-muanya sendiri ... harrrrusnya. But back to top : I can't believe I'm still drowning in a same problem! Mereka belum mahir melakukan itu, well harus dibalik : si Ibu-nya nih, si drama queen, belum rela untuk melepaskan kedua anak itu untuk melakukan semua kebutuhan mereka sendiri. Apa alesannya buuuu ??? Takut mereka sakit, takut mereka kucel, takut mereka kurus (mang dah pada mungil jugaaa). Dan setiap si ibu mencoba berbesar hati untuk merelakan kedua anak itu untuk mandiri, so many barriers came. Gak tau dari mana itu barriers dateng, pokoknya si Ibu merasa itu barrier-barrier gak bertanggung jawab asal nyeletuk aja, gak tau kalo si Ibu sedang berusaha menguat-nguatkan dirinya untuk melepas anak-anaknya ke level mandiri yang sesungguhnya. Tapiiiiiii ... biar bagaimanapun, cepat atau lambat, anak-anak itu harus dilepas. They have to taste the real world!! The wild world!! Live is not just about eating, and sleeping, and bathing. Oh come onnnn .... Leave my child alone, guys .... Please, do your own favor ... My kids are amazing, extraordinary, wonderful, great, they can do anything they want. Si Ibu mulai galau gak jelas deh kayanya hihihi ... Percayalah bu, anak-anak sesungguhnya sudah mampu dan mahir melakukan urusan mereka sendiri, it proved in school. Si Ibu hanya perlu hold on, dan memberi mereka kesempatan. Seperti Khalil Gibran bilang, kalo anakmu itu bukan anakmu, mereka hanya datang melaluimu, kamu bisa memberi cinta dan kasih sayang, tapi tidak dengan pemikiranmu, karena mereka mempunyai pemikiran sendiri. Nnnnah !!! Tidak ada alasan lagi bu, untuk bersusah payah bergalau-galau, berstress-stress untuk menyuruh mereka makan, mandi, belajar ... owhhh old fashioned banget seeeehhh ... egoissss ... Mending ibu segera apply dan kerja di luar gih, biar anak-anaknya gak diganggu sama ibu-ibu drama queen kaya gue hehehe .... Untuk mendukung niat si Ibu dalam rangka "melepaskan" anak-anaknya dari rutinitas yang mengerikan ituuuu ... mulailah si Ibu brosing-brosing, surving-surving, shopping-shopping (maunya si ibu pisan), cari-cari artikel-artikel, yang berhubungan dengan kemandirian anak usia 7 tahun dan 4 tahun. OMG, parah banget, ternyata kemandirian anak itu sudah harus diajarkan usia 2 - 3 tahun. Dan 7 tahun masih disuapi? It's a nightmare!! Bisa-bisa sampe SMP dia gak mau makan sendiri. Oh what have I done??!! Dan si Ibu pun mulai bertekad, menguatkan diri, menguatkan hati, mengetatkan ikat pinggang (gak ono hubungane thooo buneeee). Aku harus bisa melepaskan mereka untuk mandiri, dan aku sudah tidak usah kuatir lagi, anak-anakku sudah pasti bisa menjalankan itu semua dengan cara mereka sendiri. Cetekkk ahhhh ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar