tag:blogger.com,1999:blog-48051244506531147782024-03-06T14:15:55.689+07:00GnG's blogbe a better momyudith danihttp://www.blogger.com/profile/03520277524227776749noreply@blogger.comBlogger22125tag:blogger.com,1999:blog-4805124450653114778.post-4868621537866935272012-12-10T16:28:00.000+07:002012-12-10T16:30:51.312+07:00Belajar lagi<br />
<br />
Sudah beberapa hari ini rajin cari-cari info tentang kehamilan, bener-bener rajin banget, lebih tepatnya ngebet :D. Cari-cari info tentang proses melahirkan, tentang melahirkan normal setelah operasi cesar (VBAC), melahirkan tanpa rasa sakit (mau enaknya doang hihi). Baca-baca pengalaman-pengalaman ibu-ibu yang pernah mengalami dan yang baru mau merasakan. Teknik-teknik merilekskan diri sendiri, karena menurut sumber-sumber yang aku baca, rasa sakit itu datang sebagian besar dari keadaan tubuh yang tidak rileks ketika sedang mengalami proses melahirkan. Semakin tegang otot, semakin sakit terasa. Sambil mengingat-ingat waktu sedang kontraksi dulu saat melahirkan Gasan, salahnya di mana kok sampe sakitnya kaya gitu booo ... Mungkin karena induksi, atau posisi tubuh yang berbaring di ranjang yang keras dengan posisi telentang, sambil terus menerus ms V diubek-ubek untuk cek pembukaan, makin nambah gak nahaaan rasa sakitnya seperti disetrum setiap 10 menit sekali, bener gak lebay kok hihi ... akhirnya berakhir dengan sc plus dengan ketuban yang sudah hijauuu ... Untung aku ambil keputusan untuk operasi karena ternyata bayinya memang sudah minum air ketuban dan gawat janin.<br />
Kelahiran kedua, Geugeut, ambil keputusan sc lagi, karena mempertimbangkan usia kandungan yang 42 minggu, dan pengalaman melahirkan anak pertama, kuatir gawat janin lagi. Tapi ternyata kondisi air ketuban masih banyak, plasenta masih bagus, jadi sebenernya, seharusnya, masih bisa ditunggu beberapa hari lagi. Ya sudahlah, yang penting bayi dan ibunya sehat (tapi teuteup penasaran buat melahirkan normal).<br />
Kehamilan ketiga ini, dari awal-awal sudah berusaha untuk mensugesti diri sendiri, bahwa sebenernya tubuhku mampu untuk melahirkan normal. Jadi mulai deh cari-cari info tentang itu, dan ternyata buanyaaaak sekali di luar sana ibu-ibu yang senasib. Info-info dan tips-nya pun beragam banget, jadilah tiap hari bukannya kerja, malah sibuk searching, googling, browsing ... Gpp yang penting hati puas and happy, dan semakin hari semakin pede aje ...<br />
Dari semua info yang dibaca, satu aja yang bisa aku ambil, yang paling mudah paling alami, yaitu napas. Pengaturan napas (jauh lebih baik dibarengi dengan dzikir), dahsyat sekali manfaatnya, bukan hanya untuk kepentingan kehamilan dan kelahiran, tapi ke kesabaran juga berpengaruh. Jadi bisa lebih menahan emosi kalo anak-anak mulai beraksi :D. Tidur lebih nyenyak, makan lebih teratur, BAB lebih lancar, eh serius lhoo .. Jadi sebenernya bernapas itu bisa dijadikan suatu proyek dalam rangka untuk meningkatkan kualitas hidup kita. Fiuh, boleh stop dulu ... nanti dilanjut lagi ya ... mulai ngantuk nih hihi ...yudith danihttp://www.blogger.com/profile/03520277524227776749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4805124450653114778.post-64702909699853771912012-11-29T13:46:00.002+07:002012-11-29T13:46:57.856+07:00<strong>Memberi makan anak ala orang amerika</strong><br /><br />Jalan-jalan di pertokoan di sini selalu membuat saya terkagum-kagum melihat keluarga bule makan di restoran atau food court. Anak-anak mereka duduk rapi di kursinya masing-masing dan makan sendiri. Mulai dari anak yang kira-kira umur satu tahun apalagi sampai anak usia SD atau SMP. Tidak ada yang disuapi (meskipun baru satu tahun) apalagi lari-lari berkeliaran kesana kemari dan mereka juga tidak terlihat kurus-kurus seperti anak kekurangan makan. Pemandangan yang jauh lebih mengenakan menurut saya (apa iri aja ya.. hihih. tidak punya babysitter) dibandingkan melihat mal-mal di Indonesia yang isinya ibu-ibu sibuk belanja, anak-anaknya sibuk disuapi babysitter berseragam putih keliling foodcourt.<br /><br />Pembantu rumah tangga yang merupakan hal mewah di Amerika sini, membuat anak-anak mau tidak mau dididik menjadi mandiri apabila tidak ingin ibunya pusing tujuh keliling. Bayangkan jika suatu keluarga memiliki tiga orang anak yang kalau di Indonesia sampai usia SD saja masih disuapi, wah.. bisa-bisa mati berdiri tuh ibunya hidupnya dari menyuapi anak ke menyuapi anak sementara pekerjaan rumah tangga lainnya menanti untuk diselesaikan.<br /><br />Bagaimana caranya mereka bisa makan sendiri?<br /><br />Menurut teman yang berpengalaman menjadi babysitter di sini, begini caranya:<br /><br />1. Sejak anak bisa duduk sendiri, mereka dibiasakan makan duduk di kursi makan. Jangan pernah sekalipun diberi makan sambil dikejar-kejar. Ada kursi makan khusus anak-anak yang bertali pinggang, dan kursinya lebih tinggi dari kursi biasa sehingga ketika si anak duduk badannya cukup tinggi terhadap meja biasa disebut highchair.<br /><br />2. Ketika anak bisa memegang makanan sendiri, berikan dia makanan yang mudah dipegang dan biarkan dia makan sendiri. Mulanya pasti berantakan dan lama, tapi setidaknya si anak belajar.<br /><br />3. Biarkan anak belajar makan sendiri dengan menggunakan sendok garpu. Sebelum si anak fasih makan sendiri, bisa dibantu sambil disuapi. Walau sebenarnya kalau orang amriknya sendiri benar-benar tidak disuapi ketika sudah bisa makan sendiri sehingga mereka tidak tahu ada yang namanya disuapi.<br /><br />4. Kalau si anak tidak mau makan atau makan hanya sedikit, jangan dipaksa sehingga harus disuapi apalagi turun kursi dan keliling-keliling rumah. Nanti juga akan ada saatnya si anak lapar dan minta makan. Kalau masih dirasa kurang juga makannya, selalu sediakan makanan ringan. Biasanya orang bule makanan ringannya keju-kejuan, yogurt, es krim, biskuit, dan tentu saja masih rajin minum susu. Lebih enak makanan ringan kita ya, walaupun agak kurang menggendutkan! hihiihih..<br /><br />5. Untuk anak yang sudah agak besar, beberapa orang menerapkan jadwal makan yang tetap. Jadi, jika ada anak yang tidak mau makan siang, dia tidak akan mendapatkan makan besar lagi hingga jadwal makan malam. Hal ini membantu bagi yang memiliki anak lebih dari satu, karena si ibu tidak perlu menyiapkan makanan berkali-kali.<br />
<br />
Diambil dari : http://ndew.wordpress.com<br />
<br />
Pas baca tulisan di atas, serasa dapet angin surga yang segar, merasa pas seperti yang selama ini diidam-idamkan. Kondisi yang selama ini diimpi-impikan...<br />
Gue bangeeeeeetttt ...........................................yudith danihttp://www.blogger.com/profile/03520277524227776749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4805124450653114778.post-77847294680441991122012-11-27T09:42:00.000+07:002012-11-27T09:56:45.471+07:00<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><strong><span style="color: #134f5c;">Foto-foto (cukup) terbaru</span></strong></span>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw-x-fu90mRoxWXpRsX3pATJAMhiHB6X0axQJyhFt0ZbVsJVaNDesH4yo6bwNIFm-pauBzCEf8Kdaq08ESdEtGrsFgUgcKsCQGnurVvvGq_wUsFWUSX_a0hNvbCulAlM4OPmGErofwW4A/s1600/IMG00282-20120415-1101.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw-x-fu90mRoxWXpRsX3pATJAMhiHB6X0axQJyhFt0ZbVsJVaNDesH4yo6bwNIFm-pauBzCEf8Kdaq08ESdEtGrsFgUgcKsCQGnurVvvGq_wUsFWUSX_a0hNvbCulAlM4OPmGErofwW4A/s320/IMG00282-20120415-1101.jpg" width="320" /></a></div>
Gasan, 7 tahun, kelas 2 SD Mutiara Bunda, Bandung
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRVw4wfD6PuiZuMLJdz4J6iVLpiliZtrxAfV1xmuOjcuKqePVFReqfDleRLB9H1rkts6xeUbpAzJUqeZeHglQMxM6YcVhBfG8K4fJmBvIELA_g91YFGzL4Y5LvoVHLDFif8diiGsqyH6Q/s1600/IMG-20120510-00229.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRVw4wfD6PuiZuMLJdz4J6iVLpiliZtrxAfV1xmuOjcuKqePVFReqfDleRLB9H1rkts6xeUbpAzJUqeZeHglQMxM6YcVhBfG8K4fJmBvIELA_g91YFGzL4Y5LvoVHLDFif8diiGsqyH6Q/s320/IMG-20120510-00229.jpg" width="320" /></a></div>
Geugeut, 4 tahun, kelas TKA Mutiara Bunda, Bandungyudith danihttp://www.blogger.com/profile/03520277524227776749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4805124450653114778.post-72722837779105597762012-11-27T09:27:00.001+07:002012-11-27T09:55:23.848+07:00<b><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="color: red;">Gemess ... </span></span></b><br />
<br />
Gemes sama orang yang suka berkomentar yang gak ada muatan positif di dalamnya, malah cenderung negatif. Arrgghh ... buat yang berkomentar, itu hanya celetukan tanpa makna dan tidak berimbas apa-apa buat dirinya. Tapi buat yang dikomentarin?? Efeknya seumur hidup!!
Hey you! Mulai sekarang please deh pertimbangkan segala sesuatu omongan yang keluar dari mulut. Apakah itu memberi manfaat buat orang yang dikomentarin atau tidak. Okay?? yudith danihttp://www.blogger.com/profile/03520277524227776749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4805124450653114778.post-18198554503768693352012-11-27T09:09:00.000+07:002012-11-27T09:53:37.729+07:00<strong><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;">Apalah arti cinta untuk si Dia?</span></span></strong>
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh53qTfBoV-BM0fGYbCnWAk-vzT5T7QBgxiOUrHkx-BAY8OJqWVgliQksKwurxh9o5sIOLGeURMqQ2Nxnwsn7gt6oms_rIFfPtpESmkje5e5ZKRd5RokGmmrGstdnyYOouAy8S7wNx6x8o/s1600/geugeut3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh53qTfBoV-BM0fGYbCnWAk-vzT5T7QBgxiOUrHkx-BAY8OJqWVgliQksKwurxh9o5sIOLGeURMqQ2Nxnwsn7gt6oms_rIFfPtpESmkje5e5ZKRd5RokGmmrGstdnyYOouAy8S7wNx6x8o/s320/geugeut3.jpg" width="320" /></a></div>
Ini fenomena baru atau kemajuan di bidang psikologi anak atau pengaruh jaman, gak tau deh ...
Tapi ini lucu banget. Geugeut si 4,5 tahun hampir tiap hari selalu cerita dengan seru dan heboh, kalo dia cinta sama temen cowoknya, gak hanya 1 tapi bisa sampai 3. Dia juga nyelipin kata pacaran, putus ... Wow!
Kaget gak gue? Awalnya hanya melongo sambil cubit-cubit suami yang juga ikut menyimak cerita si neng. Tapi kesini-kesini sudah biasa sih, secara (deeeuuuh secarrraaa ...) tiap hari Geugeut cerita hal yang mirip-mirip. Termasuk cerita narsis kalo temen cowoknya suka bilang, "Aduuh Geugeut cantik banget sih pake jepit ituuuu ...." Weleh-weleh ...
Mari kita bandingkan dengan jaman kita dulu okey, menilai anak jangan egois ya ibuuu ... harus dilihat juga dari sisi diri sendiri pada usia yang sama dahulu. Apa yang terjadi di waktu yang lalu pada usia yang sama. Apa kita sudah mulai cinta-cintaan? Suka-sukaan? Silakan dijawab sendiri dengan jujur dari dalam hati, gak usah diomongin. Dipikir-pikir aja, sambil diambil kesimpulan. Plus harus ditambah dengan referensi dari banyak sumber ya, internet, psikolog sekolah, guru sekolah, dll, dsb ...
Terjadi hanya sama Geugeut? Ternyata tidak. Berdasarkan hasil ngegosip, ketawa-ketiwi, ciciringhilan sama emak-emak temennya Geugeut, anak-anak mereka pun sama, mirip ... pisan. Ceritanya gak ada yang beda, sama semua. Dari situ agak lega lah ya, ternyata memang itulah yang sedang terjadi dengan anak-anak. Salah? Nggak ... Hanya perlu ekstra pengawasan. Nggak boleh marah ya ibu-ibuuu hihi ... gak boleh panik juga, nanti anak malah takut, eh gak mau cerita karena mereka pikir itu sesuatu yang salah. Jadi runyam ...
yudith danihttp://www.blogger.com/profile/03520277524227776749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4805124450653114778.post-75952030415503176912012-11-02T11:49:00.001+07:002012-11-27T09:57:43.207+07:00<span style="color: red;"><strong>I can't believe I'm still drowning in a same problem!</strong></span>
<br />
<br />
Kalo curhat dalam bahasa Inggris kayanya lebih terwakilkan gitu, perasaannya daripada pake bahasa Sunda atau Jawa qiqiqi ....
Kebanyakan nonton AXN sama HBO :p
Itu terjemahan dari kalimat di atas masih tentang anak-anak (kalo tentang jualan curhatnya bukan di sini). Weis jualan ternyata si ibu, makanya dah betaon-taon gak nge-blog. Bukan Yudith namanya kalo bisa mengerjakan sesuatu dengan konstan dan stabil selama bertaun-taun, gak gue banget dweh ... Emang dasarnya pemalesan and bosenan ...
Ini ceritanya sekarang si ibu lagi hamil lagi, alhamdulillah ... dikasih kepercayaan lagi untuk mengemban amanah membimbing makhluk Allah yang paling mulia ...
Semoga sehat sampai melahirkan. Woro-woronya agak kepagian ya, soalnya hamilnya juga baru jalan 2 bulan, so lagi galau-galaunya, lagi sebel-sebelnya, males *again*. Berarti bakal ada 1 krucil lagi di rumah ini. Nnnnaahhh ... krucil yang dua alias kakak-kakaknya harusnya sudah bisa dilepas alias *lagi* mandiri, which means : mandi sendiri, makan sendiri, semua-muanya sendiri ... harrrrusnya. But back to top : I can't believe I'm still drowning in a same problem!
Mereka belum mahir melakukan itu, well harus dibalik : si Ibu-nya nih, si drama queen, belum rela untuk melepaskan kedua anak itu untuk melakukan semua kebutuhan mereka sendiri. Apa alesannya buuuu ??? Takut mereka sakit, takut mereka kucel, takut mereka kurus (mang dah pada mungil jugaaa). Dan setiap si ibu mencoba berbesar hati untuk merelakan kedua anak itu untuk mandiri, so many barriers came.
Gak tau dari mana itu barriers dateng, pokoknya si Ibu merasa itu barrier-barrier gak bertanggung jawab asal nyeletuk aja, gak tau kalo si Ibu sedang berusaha menguat-nguatkan dirinya untuk melepas anak-anaknya ke level mandiri yang sesungguhnya.
Tapiiiiiii ... biar bagaimanapun, cepat atau lambat, anak-anak itu harus dilepas. They have to taste the real world!! The wild world!!
Live is not just about eating, and sleeping, and bathing. Oh come onnnn ....
Leave my child alone, guys .... Please, do your own favor ...
My kids are amazing, extraordinary, wonderful, great, they can do anything they want.
Si Ibu mulai galau gak jelas deh kayanya hihihi ...
Percayalah bu, anak-anak sesungguhnya sudah mampu dan mahir melakukan urusan mereka sendiri, it proved in school. Si Ibu hanya perlu hold on, dan memberi mereka kesempatan. Seperti Khalil Gibran bilang, kalo anakmu itu bukan anakmu, mereka hanya datang melaluimu, kamu bisa memberi cinta dan kasih sayang, tapi tidak dengan pemikiranmu, karena mereka mempunyai pemikiran sendiri. Nnnnah !!! Tidak ada alasan lagi bu, untuk bersusah payah bergalau-galau, berstress-stress untuk menyuruh mereka makan, mandi, belajar ... owhhh old fashioned banget seeeehhh ... egoissss ... Mending ibu segera apply dan kerja di luar gih, biar anak-anaknya gak diganggu sama ibu-ibu drama queen kaya gue hehehe ....
Untuk mendukung niat si Ibu dalam rangka "melepaskan" anak-anaknya dari rutinitas yang mengerikan ituuuu ... mulailah si Ibu brosing-brosing, surving-surving, shopping-shopping (maunya si ibu pisan), cari-cari artikel-artikel, yang berhubungan dengan kemandirian anak usia 7 tahun dan 4 tahun. OMG, parah banget, ternyata kemandirian anak itu sudah harus diajarkan usia 2 - 3 tahun. Dan 7 tahun masih disuapi? It's a nightmare!! Bisa-bisa sampe SMP dia gak mau makan sendiri. Oh what have I done??!!
Dan si Ibu pun mulai bertekad, menguatkan diri, menguatkan hati, mengetatkan ikat pinggang (gak ono hubungane thooo buneeee). Aku harus bisa melepaskan mereka untuk mandiri, dan aku sudah tidak usah kuatir lagi, anak-anakku sudah pasti bisa menjalankan itu semua dengan cara mereka sendiri. Cetekkk ahhhh ...
yudith danihttp://www.blogger.com/profile/03520277524227776749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4805124450653114778.post-15222927666892166812010-02-22T16:51:00.001+07:002010-02-27T21:22:45.824+07:00imbas liburanOh anak2ku yang tangguh, akhirnya pada tumbang juga. Setelah 2 hari berendem di air anget sambil ujan-ujanan, akhirnya pada demam plus batuk. Fiuh... susahnya anak-anakku kalo sudah sakit, cadangan lemak yg cuma segitu-gitunya langsung amblas. Mereka langsung keliatan lesu, lunglai, dan langsing sekalii! Terutama Geugeut yang gak bisa dirayu untuk makan. Maunya nenen aja. Gasan jauh lebih mendingan. Makan lancar makanya cepet sembuh. Liburnya cuma 2 hari 1 malam, ngagolernya seminggu, hehe... Tapi aku gak kapok kok, lanjut bulan depan... Anyer we're coming!<br />Emang dasar pada males dan persiapan kurang banget. Liburan yang jarang-jarang ini malah gak bawa kamera yang lumayan. Jadi deh gak punya dokumentasi si Ibu yang lagi pake baju renang, udah kaya leupeut... hihihi.yudith danihttp://www.blogger.com/profile/03520277524227776749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4805124450653114778.post-71098087171988820392009-06-27T18:00:00.000+07:002009-06-27T18:07:52.422+07:00feelin' blueI'm feeling blue and I don't know what to do. Aku juga nggak tau apa sebabnya. Tapi mungkin karena anak-anak. Pasti, pasti masalah anak-anak. Pasti... Yakin bener ya? Hehe... <br />Ini pasti hasil dari selalu comparing all the time. Gak bisa aku kendalikan. Mungkin mindset-ku yang harus kuubah. Aku nggak mau waktuku habis untuk hal-hal nggak penting kaya gini. Always comparing tapi nggak ada usaha. I'm stuck in here and I want to get out! Tapi gimana? Ada yang mau bantu?<br />Kapan yang kaya gini-gini akan berakhir? Kadang aku capek. And want to stop. Just stop.yudith danihttp://www.blogger.com/profile/03520277524227776749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4805124450653114778.post-63187072132485551522009-03-24T16:40:00.004+07:002009-03-24T21:22:53.946+07:00geugeut lagi maemMengingat masa keemasan Geugeut ... lagi doyan-doyannya maem. Duduk manis, pake sluber. Disodorin sendok ... aaa ... indahnya ...<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjphJ6r0t0YT38bjddozwotTPJTqnSsN810dvUarTfHiXd0qR0OYkSyBZVdWxtkeE-U69rrQaRWype79bmb43f8heSPvCZOTP4SMbstJv034nz_OsjfMKnJYEtNEZljmWaetWmsLN6Ancs/s1600-h/geegeut+maem.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjphJ6r0t0YT38bjddozwotTPJTqnSsN810dvUarTfHiXd0qR0OYkSyBZVdWxtkeE-U69rrQaRWype79bmb43f8heSPvCZOTP4SMbstJv034nz_OsjfMKnJYEtNEZljmWaetWmsLN6Ancs/s320/geegeut+maem.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5316759338904120866" border="0" /></a>yudith danihttp://www.blogger.com/profile/03520277524227776749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4805124450653114778.post-48137703862646658572009-03-24T07:56:00.004+07:002009-03-24T21:33:46.811+07:00enaknya dipijetKalo sempet dan gak lupa, anak-anak punya jadwal pijet tiap bulan. Gasan suka banget dipijet, padahal kata orang-orang si tukang pijet ini, bu Tina, kalo mijet sakit banget. Tapi si Gasan anteng aja tuh, malah nagih bulan berikutnya. Tarifnya Rp. 40.000,- 1 orang. Katanya lagi kalo rajin dipijet bisa meningkatkan napsu makan anak. Tapi kenyataannya ... gak nyambung juga ah. Kalo lagi susah ya gak ngaruh lah pijetannya si Bu Tina. Kalo Gasan sih manjur buat ngeluarin angin dari perut, makanya tiap perutnya dipencet, keluar lah tuh gas mambu badek.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit_XaZGEMO0rJs7ICwuZ5hZwWqFBJEwu4mAMfNUnUe7mZczMsa_xnX94NDGz2_yvkPY3JyqvT6_7B7ZiG7OjgBNwzwIHUlkLWd82b6jNw0Dajsi5UBDLmRvOHn2GwAJMmgMmxsexT-W8o/s1600-h/pijet.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 300px; height: 199px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit_XaZGEMO0rJs7ICwuZ5hZwWqFBJEwu4mAMfNUnUe7mZczMsa_xnX94NDGz2_yvkPY3JyqvT6_7B7ZiG7OjgBNwzwIHUlkLWd82b6jNw0Dajsi5UBDLmRvOHn2GwAJMmgMmxsexT-W8o/s320/pijet.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5316760114187046690" border="0" />.</a><br /><br />Geugeut juga ikutan rajin dipijet. Walaupun dia masih suka risih badannya dipegang orang lain, kadang nangis dehh ...<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl-twwQGgLV90QaFBP_PPKx2biDxX-y_7p3IASw22o8nVr0V4weIdiOgFcgkyPuvtPH59PHzrz4q2R-5nuTHv5B-LOZ9i80oym-Bc7qegC42dzyvj7bWxF8Vfh888ovmJTWKFIZWiCBl4/s1600-h/pijet2.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 300px; height: 199px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl-twwQGgLV90QaFBP_PPKx2biDxX-y_7p3IASw22o8nVr0V4weIdiOgFcgkyPuvtPH59PHzrz4q2R-5nuTHv5B-LOZ9i80oym-Bc7qegC42dzyvj7bWxF8Vfh888ovmJTWKFIZWiCBl4/s320/pijet2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5316760333188522610" border="0" /></a>yudith danihttp://www.blogger.com/profile/03520277524227776749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4805124450653114778.post-80197417358909543482009-03-23T22:05:00.003+07:002009-03-24T07:55:43.968+07:00barangnya anak-anakIni lagi iseng aja motoin barangnya anak-anak. yah sambil latian pake kamera biar gak gaptek kamera ...<br /><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixfWfmupLZPMFR6LgHYxJQ9VQXDQDiKPLHDAKI9gNPhyphenhyphenoslRCNIE9AFl0-FIctG5jrDZnB5DXT4Jgr-PflfNEpGyUZVHJHRzaWJN5zJsqFe4kML9RG0ph6KN4VGGbf9xKdVPRfzPMDK2w/s1600-h/baju+pink.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 295px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixfWfmupLZPMFR6LgHYxJQ9VQXDQDiKPLHDAKI9gNPhyphenhyphenoslRCNIE9AFl0-FIctG5jrDZnB5DXT4Jgr-PflfNEpGyUZVHJHRzaWJN5zJsqFe4kML9RG0ph6KN4VGGbf9xKdVPRfzPMDK2w/s320/baju+pink.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5316547699373300178" border="0" /></a>kaos geugeut sebelum ditambahkan aplikasi<br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirPzyHCmUpOIYJVI6J7-L3qwCVN_ni6IVw6jhMcrV0QU_wPHlUve2fHyyK5ocmMeimRwKgo6d3j1F6Lu5lT4wYLNHVA7Dz0SI80bXh6meK2EecdgtDoV4M5WCgGJh4FRSpuNudL105HtM/s1600-h/baju+bunga+pink.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 300px; height: 292px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirPzyHCmUpOIYJVI6J7-L3qwCVN_ni6IVw6jhMcrV0QU_wPHlUve2fHyyK5ocmMeimRwKgo6d3j1F6Lu5lT4wYLNHVA7Dz0SI80bXh6meK2EecdgtDoV4M5WCgGJh4FRSpuNudL105HtM/s320/baju+bunga+pink.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5316546604246540706" border="0" /></a>kaos geugeut setelah ditambahkan aplikasi ( bikin sendiri lho) hehehe<br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkIYkbxq5ybBQxdkQ4UB4DC7CgZUsyuszWsQBoOssL_7Bmq06fx9WPveLmoZ2L9QWp8FN0aB-rzv4_z_eUIbiwhCq7-PMFqjHaktbKLBwKs1JiZNrBtqDduxPYDsnwRtgqOPghGoelikA/s1600-h/baju+kuning.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 298px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkIYkbxq5ybBQxdkQ4UB4DC7CgZUsyuszWsQBoOssL_7Bmq06fx9WPveLmoZ2L9QWp8FN0aB-rzv4_z_eUIbiwhCq7-PMFqjHaktbKLBwKs1JiZNrBtqDduxPYDsnwRtgqOPghGoelikA/s320/baju+kuning.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5316548277320184194" border="0" /></a>kaos geugeut sebelum ditambahkan aplikasi<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFeHOmDWICypph_J0rI9RSr3Kg3nL44NsWHCUUWEL1bIQJdnzAN0XQV6ItGfGxownc4FhZS46Tj09qeeCYvfz9_tUTLKbNQCWk788cefeuOTTf-i8YjQJIutMWrvpvHDbq-K8yzjZJcRE/s1600-h/baju+kuning+bunga.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 271px; height: 307px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFeHOmDWICypph_J0rI9RSr3Kg3nL44NsWHCUUWEL1bIQJdnzAN0XQV6ItGfGxownc4FhZS46Tj09qeeCYvfz9_tUTLKbNQCWk788cefeuOTTf-i8YjQJIutMWrvpvHDbq-K8yzjZJcRE/s320/baju+kuning+bunga.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5316548585131470274" border="0" /></a>kaos geugeut setelah ditambahkan aplikasi<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW8n2zaiQL5wnN8l9o1nsjbTpA6yW7245d5qsvagoq4h3kkZlv385epxbhCBC1MdiExJl9K9DgIO2_9O7JFZceIyp8LAHJ1K8AvZjZzwu2-NpJU3fy7hqJaCxBLOmlLj3rybWWhzxAL70/s1600-h/sepatu+merah.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 300px; height: 270px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW8n2zaiQL5wnN8l9o1nsjbTpA6yW7245d5qsvagoq4h3kkZlv385epxbhCBC1MdiExJl9K9DgIO2_9O7JFZceIyp8LAHJ1K8AvZjZzwu2-NpJU3fy7hqJaCxBLOmlLj3rybWWhzxAL70/s320/sepatu+merah.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5316548897911930178" border="0" /></a>sepatunya gak pake aplikasi (memangnya mau dipasang di mana? hehe)<br />sepatunya keren, modis lagi (modal diskon)<br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3zIupTzD8aW3xdxKz71cRh6d1HnaaGV1nqR0VoXSMSZW9-W6rNvd0K1ZU90uLBTiYvu1fP8cMTgThR2r0iRNn8-pdlZeMxO9RFUTkc-oe3z2dvI9hMkF2iI_qFl0xvfqgeF4byyC6UOs/s1600-h/sendal+biru.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 298px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3zIupTzD8aW3xdxKz71cRh6d1HnaaGV1nqR0VoXSMSZW9-W6rNvd0K1ZU90uLBTiYvu1fP8cMTgThR2r0iRNn8-pdlZeMxO9RFUTkc-oe3z2dvI9hMkF2iI_qFl0xvfqgeF4byyC6UOs/s320/sendal+biru.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5316549386852277698" border="0" /></a>sendal gasan, keren ya? Harganya Rp. 20.000,- saja.<br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiltCNzy8FdUItc-0kqnVnsWBpMgSGoaKdTpnt8t9tgSD1iUdkzpI4yw14zW66yYWpFntvvRk2Jo9jky5FegB8Vx945klaq4uDMeQAmsZjfUUTZ90x-CzfMD0e73tRXXBxuphGxJf0Lni0/s1600-h/taplak+tissue.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 190px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiltCNzy8FdUItc-0kqnVnsWBpMgSGoaKdTpnt8t9tgSD1iUdkzpI4yw14zW66yYWpFntvvRk2Jo9jky5FegB8Vx945klaq4uDMeQAmsZjfUUTZ90x-CzfMD0e73tRXXBxuphGxJf0Lni0/s320/taplak+tissue.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5316550146437433810" border="0" /></a>kalo ini bukan barangnya anak-anak, melainkan barang ibunya.<br />liat deh taplaknya, itu juga bikin sendiri lho, lumayan kan?<br /><br /><br /></div>yudith danihttp://www.blogger.com/profile/03520277524227776749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4805124450653114778.post-31963678908377401122009-03-18T22:15:00.004+07:002009-03-18T23:15:55.787+07:00baby sitter Ternyata susah juga ya cari baby sitter. Udah telpon sana sini, cari di koran, nanya temen-temen, gak nemu juga. Akhirnya ketemunya dari Yellow Pages. Ya ampyuun ... padahal pengangguran di negeri ini kan pastinya masih buanyak banget, tapi kok ya susah cari tenaga kerja. Bingung kok bisa gitu ya.<br />Tadinya sih kalo nggak kepepet banget nggak akan deh sampe gaya-gayaan pake Baby Sitter segala. Masalahnya ya itu, si Euis yang biasa bantu-bantu masak, gantian pegang Geugeut, kok ya mau nikah. Lho ... mau nikah kok "kok ya"? Hehehe...<br />Jadilah tinggal si Santi sendiri tunggang langgang beberes nyapu-ngepel, nyuci-njemur-nyetrika, buka-tutup gerbang, naik-turun tangga, sendirian. Belum lagi kalo aku lagi nyusuin-ngelonin Geugeut, Gasan minta ditemenin, ya terpaksa Santi lagi yang dipanggil. Lama-lama doi bisa minta pulang kecapean ...<br />Jadi terpeksyen (terpaksa) deh cari ganti si Euis. Maunya yang bisa gantian ngurusin anak-anak. Biar si Santi anteng ngurus rumah. Yah daripada susah-susah ngejelasin orang seperti apa yang kita mau, akhirnya kepake juga tuh istilah "Baby Sitter". <br />Kayanya nggak direstuin deh mau pake BS, soalnya baru mulai nelpon adaa aja hambatannya. Ya nggak diangkatlah telponnya, sms nggak dibales lah, sampe halaman Yellow Pages yang ada nomer Yayasannya dirobek Geugeut. Kayanya tuh anak nggak mau dipegang orang lain deh. Makanya protesnya kaya gitu. Ya abis gimana lagi sayang, mbokmu ini bukan super woman yang bisa meng-handle segala urusan rumah tangga tanpa bantuan banyak orang hehehe. Hapunten ya baby, kan yang penting masih dapet susu gantung, bobo masih sama ibu, and disuapin masih sama ibu. Don't worry lah ...<br />Akhirnya setelah perjuangan itu tadi, telpon kiri-kanan, dapet juga. Usianya 35 tahun, katanya sih udah pengalaman 1 tahun ngurus anak umur 1 tahun. Namanya Omah. Asalnya dari Tasikmalaya. Waktu pertama kali liat, kok ya nggak ngeyakinin banget ya orangnya. Tapi biasa memang gitu kok. Pengalamanku nerima orang baru kerja di rumah ini ya gitu. Nggak yakin banget, ini orang bisa nggak ngurus anak-anak. <br />Tapi ya dicoba aja lah. Wong memang butuh. <br />Geugeut sih langsung mau digendong sama dia. Main dan lain-lain. Tapi dicoba disuapin, nggak mau. Boro-boro disuapin, digendong pake kain aja nggak mau. Selama ini memang kalo makan sambil merangkak ke sana-sini. Tapi sebelumnya sih nggak kok. Beberapa bulan lalu mau makan sambil duduk di kursi makan. Tahan sampe setengah jam-an. Tapi sekarang nggak mau duduk lagi. Akhirnya ya itu, makannya keliling rumah. Aku sih oke-oke aja lah, asal dia mau makan dan tidak terpaksa. Silakan lah kalo ada yang bilang itu kebiasaan yang kurang baik. Lha emang iya ... he he he<br />Nah kalo Gasan excited banget ketemu orang baru di rumah. Sebelumnya udah aku jelasin ke dia bakal ada orang baru yang tugasnya nemenin dia main, makan, bacain buku. Berbekal penjelasan itu Gasan antusias kenalan sama si Bu Omah. <br />Gasan : "Hallo ... " sambil cium tangan.<br />Bu Omah : "Hallo kakak."<br />Gasan : "Kenalin, nama saya Gasan."<br />Lucu banget liat anakku udah bisa memperkenalkan diri. Dan bahasanya lumayan bagus dan jelas. Mengingat dia masih agak cadel ngomongnya. Abis kenalan, si Gasan langsung memboikot Bu Omah seharian buat nemenin dia...:)<br />Aku sih berharap inilah jalan terbaik, solusi masalah rumah tanggaku setelah ditinggalkan si Euis. Dan masalah seperti ini ya akan terus ada selama anak-anak masih kecil dan butuh pengawasan.<br /><br /><br /><br /><br /> yudith danihttp://www.blogger.com/profile/03520277524227776749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4805124450653114778.post-25903947885052940492009-01-10T21:34:00.004+07:002009-03-18T23:18:43.825+07:00i love you when you sleep<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAoL3aQTN9mktQKdYgj00AlHil4u1kX5ZWGNeHLTndDgRCMjzAVopbvQlJm8qBnBozzogGNmhH73sWe3U0sa8GO_YfHBmsOnh999FC-axpoSJNdVgFMQo4xoWq0OxbobLDCsQe9mQJFxA/s1600-h/gasan3x4.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 238px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAoL3aQTN9mktQKdYgj00AlHil4u1kX5ZWGNeHLTndDgRCMjzAVopbvQlJm8qBnBozzogGNmhH73sWe3U0sa8GO_YfHBmsOnh999FC-axpoSJNdVgFMQo4xoWq0OxbobLDCsQe9mQJFxA/s320/gasan3x4.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5314562886323762882" /></a><br />i love you when you sleep<br />bukan berarti tidak ketika kau bangun<br />kau begitu indah ketika tidur<br />dan aku begitu kasar ketika kau bangun<br /><br />i love you when you sleep<br />kau bagai malaikat ketika tidur<br />dan aku tidak bisa mengendalikan diri ketika kau bangun<br /><br />i love you when you sleep<br />aku begitu menantikan saat kau bangun<br />dan bilang i'm sorry for being a rude mother<br /><br />i love you when you sleep<br />akankah kau mencintaiku nanti<br />ketika kau dewasa<br />dan mengingat betapa kerasnya aku<br /><br />i love you when you sleep<br />bangunlah dan maafkan aku sayangyudith danihttp://www.blogger.com/profile/03520277524227776749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4805124450653114778.post-33646970294738968792009-01-09T17:40:00.001+07:002012-11-27T09:32:20.983+07:00Waduh... Waduh...Waduh... Waduh... Taun baru ini bener-bener diuji kesabarannya. Ceritanya tanggal 25 desember kemarin kita sekeluarga pergi ke jogja nengok bapak. Beberapa hari mau pulang dapet kabar dari bandung, katanya santi, one of my servant kena kena gejala DB. Waduh, mau pulang jadi takut nih. Takut anak-anak kena. Yang namanya pulang dari luar kota pastinya pada nggak fit kecapean. Apalagi Geugeut yng paling kecil, paling rentan. Tapi gimana dong, kita harus pulang dong. Akhirnya dengan dag dig dug kita pulang ke Bandung. Suami nyetir, pakdenya anak-anak duduk di sampingnya. Si pakde nih dari jogja udah batuk-batuk. Tapi kok ya aku nggak feeling bakal nularin anak-anak. Sampe bandung, cuapek banget. Di mobil Geugeut nggak mau diem. Gelisah, mungkin karena bosen kelamaan di mobil. Akhirnya sampe bandung jam 4 sore. Berangkat dari jogja jam setengah lima habis subuh. <br />pagi sebelumnya rumah udah disemprot, seluruh ruangan, kamar. Kecuali kamar utama yang dikunci. <br />mamah n bapak dateng jam 5 sore buat jemput santi pulang. Besoknya berturut-turut anak-anak sakit, dimulai dari Geugeut panas, batuk, pilek, trus suami panas batuk, trus Gasan panas, trus badanku keluar bintik-bintik merah tanpa demam.<br />(to be continued)yudith danihttp://www.blogger.com/profile/03520277524227776749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4805124450653114778.post-38489553566282387592008-12-23T14:25:00.001+07:002008-12-23T14:45:29.901+07:00bubur kacang hijaukarena nggak ada ide or inspiration buat nulis story or curhat, jadi kita nge-resep aja ya. Siapa tau bisa bermanfaat...<br /><br />bubur kacang hijau<br /><br />2 sdm tepung kacang hijau<br />100 cc air matang<br />5 sdm ASI<br /><br />larutkan tepung kacang hijau dengan air matang. Masak di atas api sedang. Aduk-aduk sampai mendidih dan matang. Angkat. Campur dengan ASI. Suapkan hangat-hangat.yudith danihttp://www.blogger.com/profile/03520277524227776749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4805124450653114778.post-4249840448618188092008-12-09T19:30:00.000+07:002008-12-09T19:34:07.996+07:00bubur sukunHari ini baby geugeut maem bubur sukun. Resepnya adalah:<br /><br />3 iris sukun, kukus<br />50cc air matang hangat<br /><br />blender sukun dan air sampai halus. Sajikan.yudith danihttp://www.blogger.com/profile/03520277524227776749noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4805124450653114778.post-63172230517978854312008-12-07T10:07:00.001+07:002008-12-07T10:18:30.002+07:00makanan geugeut kemarin, hari ini, dan besokbubur jagung<br /><br />1 bonggol jagung manis, ambil dagingnya, blender halus, saring. <br />100 cc air matang<br /><br />Campur sari jagung dengan air. Jerang di atas api kecil. Aduk-aduk sampai mengental. Setelah mendidih, angkat. Sajikan selagi hangat.yudith danihttp://www.blogger.com/profile/03520277524227776749noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4805124450653114778.post-79002403720660555832008-12-07T09:24:00.001+07:002008-12-07T10:04:00.459+07:00pasar di hari mingguJam 6 pagi tadi saya ke pasar deket rumah. Namanya Pasar Antapani. Ternyata kalo hari minggu pasar ini udah penuh dari pagi. Biasanya saya ke pasar hari biasa, jam 6 masih sepi. Mungkin selain hari minggu, besok mau idul adha, makanya udah penuh dari pagi. Ibu-ibu belanja cari ketupat ato bumbu rendang/gulai.<br /><br />Ke pasar adalah salah satu acara refreshing buat ibu rt seperti saya. Ke pasar serasa ke mall. Liat sayur dan ikan seger-seger banget bikin pikiran jadi fresh.<br /><br />Saya beli udang. Gak tau namanya udang apa, sekilonya 88 ribu. Walah! Tapi emang guede-guede kok. Terus ada kepala kakap sekilonya 30 ribu. Hm digulai uenak juga. Favorit suami. <br /><br />Lucu banget ngeliatin si aa penjual ikan ngelayanin ibu-ibu yang kalap milihin ikan. Nanya harga, nawar, minta dipilihin, minta dibersihin, minta ditimbang, bayar. Semuanya pengen cepet-cepet. Paciweuh, lieur-eun si aa-nya, hehe...<br /><br />Selanjutnya cari sayur. Aduuh bingung deh. Tukang sayurnya juga parinuh euy... <br />Akhirnya ada kios yang nggak terlalu sesek. Ahh... Sama aja atuh beli mah di kios mana aja. Da sama-sama sayur. Harga jg paling beda 100-200 perak. Biar merata pembelinya.<br /><br />Eh ada salak. Gede-gede, keliatannya manis-manis. Beli ah... <br />Dah beres deh. Ikan udah, sayur udah, buah udah. Beli sarapan dulu.<br /><br />Di daerah antapani ada beberapa bubur ayam yang enak. Salah satunya bubur ayam depan komplek Bougenville di jalan purwakarta. Favorit keluarga deh. Sebungkusnya 6000 kalo komplit. Bedanya bubur ayam ini sama bubur ayam yang lain, dia pake bawang daun mentah trus pake emping. Jadi aromanya beda. Seger gitu. <br />Wah ieu mah kedah masihan gratis ka abdi da tos diiklankeun, kang hehe...yudith danihttp://www.blogger.com/profile/03520277524227776749noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4805124450653114778.post-67705981600971148282008-12-06T14:59:00.002+07:002008-12-06T18:06:19.775+07:00ayoo kita arisan....eh jualan...Idiih sabtu-sabtu sore-sore gini kok ada di rumah siih? Lho, kan mau arisan jeng nanti jam 4, malu ah gak pernah dateng cuma nitip-nitip doang, eh ternyata uang arisannya naik Rp 5.000. Jadi selama 3 bulan ini sok yakin aja gitu iurannya masih segitu. <br />Kenapa sih jeng, kok bolos melulu? Jawabannya sih seringnya lupa buk, terus kalo lagi inget kok ya ujan gede. Belum lagi jam segitu baby geugeut suka bobok. Jadi kasian mau ditinggal, ntar takutnya pas bangun cacalawakan mulutnya nyari nenen.<br />Tapi sekarang mah siap lah arisan ibu-ibu! Padahal mah ya, karena ada maksud mau ikut arisan sekarang teh. Selain bayar utang, juga mau jualan kerudung, hihihi... <br />8iasa ibu-ibu kalo nggak sambil ngagigiwing barang jualeun kok rasanya kurang afdol.<br />Eh, tadi kita ke museum. Seperti janji ibunya gasan kepada gasan kemaren. Dan sukses bikin dia seneng, tapi yang di lantai dua gak bisa diliat, lagi direnovasi. Tapi tidak mengurangi kegembiraan si little boy, gasan kok. <br />Kita di museum sampe dia bilang, "Yuk ah kita pulang." <br />Wah, setengah empat... Mandi dulu ah...yudith danihttp://www.blogger.com/profile/03520277524227776749noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4805124450653114778.post-10372008336725571262008-12-05T17:53:00.002+07:002012-11-27T09:36:48.564+07:00merangkakGeugeut, udah merangkak..!<br />Ih, si neng meni pinter, dengan tubuh mungilnya akhirnya dia bisa mengangkat badannya kala dia berpindah tempat. Tadinya dia cuma ngesot kalo mau mindahin badannya... Ngepel tiap hari.. Puser ke mana-mana. Kalo pipis lantai jadi punya jejak siput. <br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs5ar_hTEA9jMb_ta3pmeXFShA0Uy3n_2Mx_7eJUc35ha3FEIcYPXPVmnLvjXDlE785Y3rtDui2IdEBiwkHkHPRd-AfY8sQNq8x9c29rkIAwiz9bchDC5XN31IS8WAq6KP2QQj_acGZuw/s1600-h/DSC_9734.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 315px; height: 225px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs5ar_hTEA9jMb_ta3pmeXFShA0Uy3n_2Mx_7eJUc35ha3FEIcYPXPVmnLvjXDlE785Y3rtDui2IdEBiwkHkHPRd-AfY8sQNq8x9c29rkIAwiz9bchDC5XN31IS8WAq6KP2QQj_acGZuw/s320/DSC_9734.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5276262148754106514" /></a>Kakaknya, gasan, dulu nggak melewati masa merangkak. Dia ngesot terus langsung berdiri. Tadinya bangga aja gitu anakku gak ngorondang lo, langsung berdiri. Hebat ya? Tapi ternyata merangkak itu menurut banyak sumber bagus sekali untuk memperkuat bahu dan tangan. Pengaruhnya nanti pada saat dia mulai menulis. Katanya anak yang nggak melewati masa merangkak lebih lemah tangan n jari-jarinya daripada yg merangkak. Gasan sekarang agak sulit megang alat tulis. Karagok gitu kayanya. Gak mantep. Tarikan garisnya jg lemah...<br />Ya gak popo lah, sekarang kan jamannya computerize. Anak2 SD nanti ke sekolah bawa laptop, kata abahnya menghibur diri... <br /><br />Makanya waktu liat geugeut merangkak tadi, alangkah senangnya hatiku. Berarti nanti neng geugeut masih bisa jadi seksi sekretaris di kelasnya... (hayoo, nyambungnya di mana?).yudith danihttp://www.blogger.com/profile/03520277524227776749noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-4805124450653114778.post-71638352055695828622008-12-05T14:58:00.007+07:002012-11-27T09:34:40.705+07:00si 3 thn si "because I said so""Ibu, kaka mau ke museum... Sekarang!" <br />Waktu itu masih jam 8 pagi. Baru bangun, belum makan, belum mandi, belum minum susu, dan Gasan harus ke sekolah jam 10.30. Kalo dia udah bilang sekarang, it means right now... ehm mulai deh, gara-gara liat tayangan tv waktu itu acaranya apa ya... Inbox mungkin ya, kalo nggak salah. Bangunan latar belakang lokasi syutingnya emang rada2 mirip bangunan museum geologi yg di jalan Diponegoro. Si akang Gasan emang hobi pisan singgah ke sana. Untungnya gratis jadi mangga wae lah kalo mau dijadiin tempat wisata paporit.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRYeG6ephEJnnIq7Ody6NmJWaofPix5bv_Rpma5NywNQtA_aGUyIuZ04ZV538gYtwaO5Tml3Ic8ghFek6RlypD-qJSqNbKXU0_E3NSgnsXe94RtrPGkx-7PHu6RBV2_9XocDXtLfSs72Y/s1600-h/DSC_7827.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 229px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRYeG6ephEJnnIq7Ody6NmJWaofPix5bv_Rpma5NywNQtA_aGUyIuZ04ZV538gYtwaO5Tml3Ic8ghFek6RlypD-qJSqNbKXU0_E3NSgnsXe94RtrPGkx-7PHu6RBV2_9XocDXtLfSs72Y/s320/DSC_7827.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5276259175814086418" /></a>Tapi kan ini masih pagi baby, museumnya juga pasti masih tutup. Emangnya emak mu ini kuncennya hehe...<br />"Nanti ya kak, pulang sekolah aja. Sekarang kaka mandi, makan, minum susu, trus ke sekolah. Pulangnya ibu jemput kita ke museum deh."<br />Mungkin dia pikir ribedh bener mau liat "kelapa gosong" aja... Kelapa gosong yang mana ibunya juga gak tau. Soalnya waktu dia liat si kelapa gosong perginya sama eyang putri-nya. Akhirnya dengan masih berlinag air mata dia menyanggupi rules ibunya. Yo wis lah daripada si ibu keburu kesel n gemes aku turutin aja...<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIQVbt6W0ENyjuX2DeYMR5y1_4LtdqEL8mti3eD5zAUBixcfjFt_YpdmYph7SsXROXsQI4vEG52XSfb0ck_PYLMbjziEvjRDCf5HdtlXlLHVnTVBjH0MKyI3KWoamgXrc-neEHn2_aCl8/s1600-h/DSC_7883.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 229px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIQVbt6W0ENyjuX2DeYMR5y1_4LtdqEL8mti3eD5zAUBixcfjFt_YpdmYph7SsXROXsQI4vEG52XSfb0ck_PYLMbjziEvjRDCf5HdtlXlLHVnTVBjH0MKyI3KWoamgXrc-neEHn2_aCl8/s320/DSC_7883.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5276259525124081490" /></a>Pulang sekolah, 12.30 pm.<br />"Gimana kak, jadi gak?"<br />"Ayoo ayoo kita ke museum buu.." Wah semangat banget dia, kayanya tadi di kelas dia gak konsen deh main sama temen-temennya. "Asyiikk asyiik kita ke museum, liat kelapa gosong," si Gasan riang gembira sekali di jalan. Sambil maem dia liat-liat jalan. <br />"Awas ya bu jangan kelewat ya bu..." nadanya menghiba sekali. Eh, tapi kok pintunya dibuka sedikit sih, wah alamat... <br /><br />"Pak, museumnya buka nggak?" nanya ke satpam yang jagain portal.<br />"Wah, tutup bu. Kalo jumat libur."<br />Weleh weleh piye iki... <br />aduh gak enakeun ih ngetik pake hp mah... Tombolnya kecil-kecil... <br /><br />Ah mandi dulu.. Nanti diterusin lagi yaa...yudith danihttp://www.blogger.com/profile/03520277524227776749noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-4805124450653114778.post-92046909782606493472008-12-04T17:16:00.006+07:002008-12-05T18:16:53.531+07:00first day as a blogger<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv_c-z4ZcwCMmas6Yt304BGxtWB_295UMsbXq-8BUdGaN2ejQ10WyKss9PulbcwGKW3jfDM4Dm1tUl_YgiUr8TrfkYazdr4vH3Hzkf2qsQqnJW0Zzhbr6-7gr-hAHaFjZwU0rDHK8yemg/s1600-h/DSC_9929.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 229px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv_c-z4ZcwCMmas6Yt304BGxtWB_295UMsbXq-8BUdGaN2ejQ10WyKss9PulbcwGKW3jfDM4Dm1tUl_YgiUr8TrfkYazdr4vH3Hzkf2qsQqnJW0Zzhbr6-7gr-hAHaFjZwU0rDHK8yemg/s320/DSC_9929.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5275963195995820978" /></a>Pengen ikutan ah ngeblog kaya ibu2 rt (rumah tangga, bukan rukun tetangga he he) yang lain. Siapa tau bisa sharing info sana sini, sekalian curhat juga daripada dipendem malah jadi jerawat ...:D<br /><br />Gak kerasa udah magrib lagi. Gini nih kalo jadi ibu rt, dari magrib ke magrib tuh gak berasa banget. Dari tgl 1 ke tgl 1 bulan depan jg berasa cepet banget. Tau-tau umur udah kepala 3. Padahal perasaan masih 24 aja. Serius deh... He he... <br /><br />Ibu rt memang pekerjaan yang paling tersibuk di dunia. Gimana nggak, tidur jg masih nyambi nyusuin hehe ... Eh ini mengeluh atau apa ini... Wah jangan marah ya ibu2 yang sangat dengan ikhlas melayani buah hatinya dan menganggap ini bukan pekerjaan tapi pengabdian. Biasalah kalo udah lama gak liburan, bawaannya jenuh skali ya. Tapi pun kalo liburan mau kemana ya? Dan makanan apa yg harus dibawa untuk bayi 6bln-ku yg baru belajar maem. <br /><br />Oya, ngomong-ngomong soal bayi yang baru belajar maem, saya baca-baca info sana-sini kok kayanya gak ada ya bayi 6 bulan yang susah maemnya? Geugeut, my baby, ga mau disuapin pake sendok. Pasti tangannya melayang sana sini menepis sendok yang mau mendarat di mulutnya, walhasil buburnya nyiprat kemana-mana... Duuh jangan terulang lagi kasus kakaknya yang sampe sekarang bukan pelahap makanan yang baik hehe... Waduh bahasane rek...<br />Akhirnya, daripada gak maem tak suapin pake tangan. Gimana caranya nyuapin bubur pake tangan? Aneh bin ajaib he he. Ya buburnya dibuat agak kental deh, kaya bubur mang oyo anu raos tea. Padahal kan seharusnya anak umur segitu buburnya semi cair ya? DSA-nya aja sampe bingung, "disuapin pake tangan? Lho kok bisa ya?" dia curiga aja gitu, nih ibu2 pasti sdh menyalahi aturan tahapan pemberian MPASI. Lah, bade kumaha deui atuh? Untungnya si baby Geugeut ga masalah menyantap buburnya yang kenyel2... <br /><br />Adakah ibu-ibu yang senasib sepenanggungan dengan saya? Hehe... Mohon sarannya ya...<br />Tidak ada yang lebih diinginkan dari seorang ibu melainkan melihat anak-anaknya bisa makan dengan lahap. <br /> <br />AH, atosan heula... Tos magrib... Mangga sadayana...yudith danihttp://www.blogger.com/profile/03520277524227776749noreply@blogger.com3